Tehnik pembuatan biogas sederhana ini saya terinspirasi dari Pakistan Science Club, dimana sekelompok anak muda membuat instalasi biogas sederhana menggunakan alat-alat yang sederhana. Saya mencoba menerapkan tehnologi ini dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut :
- Galon air
- Pipa pvc 1 inci
- Dob Pipa pvc
- Selang
- Ban dalam motor
- keran besi
- Buat dua lubang didalam galon yang satu menghadap ke atas sebagai lubang pemasukkan bahan biogas. Lubang kedua menghadap samping untuk pengeluaran bahan biogas. Diantara sela-sela lubang ditutup dengan campuran tanah dan lem cair korea supaya menghindari gas didalam galon keluar.
- Pada bagian leher atas galon dilubangi untuk saluran untuk masuknya selang distribusi gas.
- Selang yang berasal dari galon dibuat cabang tiga yang pertama akan masuk ke dalam ban dalam motor untuk ditampung, dan saluran yang lain disambungkan dengan keran besi untuk pengeluaran gas.
- Galon dicat hitam untuk menghindari pertumbuhan lumut penghasil oksigen didalam galon.
- Perbandingan bahan baku yaitu 1 bahan feses : 1 air artinya jika ingin menambahkan 10 kg feses kelinci/ayam saya juga akan berikan 10 liter air sehingga total didalam galon 20 kg. Bahan feses dan air diaduk secara merata sebelum dimasukkan ke dalam galon reaktor.
- Gas metana mulai tercipta satu minggu kemudian, biasanya dalam 2-3 hari ban dalam akan membesar namun hanya menyimpan karbon dioksida sehingga perlu dibuang.
Bahan feses dan sisa kompos dihaluskan lebih baik
sumber : Video youtube cara perakitannya
Didalam sistem pertanian terpadu skala rumah tangga ini, biogas sebagai salah satu tehnik pengelolaan feses kelinci, feses ayam, dan sisa bahan organik untuk kita panen gas metan agar dihasilkan sumber energi bahan bakar. Selain itu sisa bahan hasil biogas bisa kita gunakan untuk pupuk padatan. Dalam beberapa hari setelah saya postingkan informasi ini akan saya postingkan hasil pembuatan biogas yang saya kerjakan. Setelah biogas kita kerjakan kita akan masuk ke tahap penanaman sayuran hidroponik di bagian 6. Terima Kasih
0 komentar:
Posting Komentar